Lewati ke konten
Panel surya sering disebut sebagai solusi energi masa depan, tapi nggak semua orang ngomongin kelemahan panel surya yang bisa bikin repot. Pertama-tama, teknologi ini emang keren karena bisa ngubah sinar matahari jadi listrik, tapi ada beberapa masalah praktis yang perlu dipikirkan. Misalnya, ... lebih baik dibanding alternatif fosil selama bisa dikelola dengan bertanggung jawab. Baca Juga: Jejak Karbon dan Dampaknya Pada Perubahan Iklim Durasi Pakai Dan Degradasi Sel Produk panel surya biasanya dijual dengan garansi 25 tahun, tapi realitanya degradasi performa udah mulai terjadi dari tahun
efisien untuk rumah tangga. Perhatikan spesifikasi teknis: Tolerance rating (misal +5%): Artinya panel bisa menghasilkan 5% lebih banyak dari rating. Temperature coefficient (seperti -0,3%/°C): Semakin kecil angkanya, semakin stabil performa di cuaca panas. Warranty (garansi): Produsen top ... seperti SunPower atau LG kasih garansi 25 tahun untuk performa di atas 80%. Jangan lupa bandingkan harga per watt (bukan per panel). Harga wajar di Rp10 Rp10.000-20.000 per watt tergantung teknologi. Hindari merek abal-abal tanpa sertifikasi TUV atau IEC. Terakhir, pilih installer berpengalaman.
kapasitas (watt peak/WP). Hitung dulu kebutuhan listrik harian rumahmu. Misal, jika pemakaian 900 kWh/bulan, butuh sistem 3-4 kWp (tergangi cuaca dan lokasi). Gunakan kalkulator simulasi dari PVWatts buat estimasi akurat. Ketiga, bandingkan merek dan garansi. Panel bagus biasanya punya garansi ... Solar Panel di Pasaran Kalau mau beli solar panel, harganya bisa beda jauh tergantung merek, teknologi, dan asalnya. Berikut perbandingan harga per 500 WP di pasaran Indonesia (2024): Merek Premium SunPower (AS): Rp12-15 juta (Efisiensi 22%, garansi 25 tahun) LG (Korea): Rp10-13 juta (Efisiensi